Puasa Hari ke-5

 Puasa hari ke-5 ternyata ada gebrakan baru. Baru saja aku berangkat dari rumah yakni pukul 17.00 WIB. Baru aja beberapa puluh meter dari rumah ketemu tetanggaku yang bernama Mbak Filda. Dan dua orang anak kecil balita. Sedang asyik mencicip permen yang rasanya manis dengan warna merah merekah. 

Bukan permen yang aku soroti tapi mereka berdua ngga pakai sandal. Haduhhh. Namanya juga anak kecil. Tiba di masjid aku mengarahkan mereka untuk cuci kaki dulu sambil kusuruh adekku untuk mendampingi dua anak kecil tersebut.

Keterkejutan yang kedua adalah karena jadwal Hari Rabu kemarin adalah jadwal piketku maka aku mengisi gelas-gelas dengan teh panas yang ada di jumbo. Saat itu mataku terpana dengan tiga kardus yang terletak di meja. Ayam goreng kesukaan anak-anak. Dibukalah kardusan tersebut dan berisi dada lembut. 

Tiga hari berturut-turut dengan menu yang sama. Kami hanya tersenyum kecil saja. Setelah tahun lalu dihantam menu sate ayam madura berkali-kali, namun berbeda untuk tahun ini. Ayam goreng menghantam kami berkali-kali.

Karena menunya tidak ada kuah, maka buka puasa ini aku membawa air minum putih sendiri. Butuh waktu yang lama untuk menghabiskan satu porsi ayam goreng. Suara gelas masuk ember mulai berisik. Ari, Hanif, dan Kikik sedang mencuci gelas. Aku mempercepat makanku. Tiba-tiba saja gelas sudah dicuci semua. Aku, adekku, dan Rida hanya tersenyum. Sudah dua hari kami piket. Lalu aku mengucapkan terimakasih kepada Ari karena tidak patriarki. Eh karena sudah mencuci gelas yang berjumlah sekitar enam puluhan pcs itu.

Ari menjawab sama-sama lalu menanyakan sebuah nama penakjil kepadaku.

"Bapak Yogi itu siapa e Mbak?"

"Ke Pak Wihandaru lagi Ri itu."

"Owalaah oke Mbak."

"Mas Yogi itu anaknya Pak Wihandaru Ri."

"Siapp Mbak, ke rumah Pak Ndaru lagi ya?"

"Iyaaa."

Ah betapa indahnya tidak mencuci gelas saat jadwal piket hehe. Aku, adekku, dan Rida yakni tiga pemudi yang sedang piket hari itu tersenyum manis sambil jalan untuk pulang.

"Tau gini aku bareng mereka aja." Ucap spontan adekku.

Bantul, 06 Maret 2025

11.00 WIB