Apa itu UMKM?
UMKM atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah merupakan istilah dalam dunia
ekonomi yang merujuk pada usaha ekonomi produktif yang dimiliki perorangan
maupun badan usaha. Menurut Undang-undang No. 20 tahun 2008, UMKM adalah bisnis
yang dijalankan oleh individu, rumah tangga, atau badan usaha ukuran kecil.
Peran UMKM sangat signifikan dalam perekonomian dan pembangunan bangsa.
Berdasarkan data dari situs ekon.go.id, UMKM menyumbang sekitar 99% dari total
unit usaha di Indonesia, berkontribusi sebesar 60,5% terhadap PDB, dan menyerap
96,9% dari total tenaga kerja nasional.
Tantangan UMKM Saat Pandemi Covid
Namun, pandemi Covid-19 membawa tantangan besar bagi sektor UMKM.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh UNDP dan LPEM UI yang melibatkan 1.180
responden dari pelaku UMKM, lebih dari 48% UMKM mengalami masalah bahan baku,
77% pendapatannya menurun, 88% mengalami penurunan permintaan produk, dan 97%
mengalami penurunan nilai aset per 1 Oktober 2022. Kondisi ini sangat dirasakan
oleh para pelaku usaha kuliner di Yogyakarta, di mana beberapa di antaranya
bahkan terpaksa gulung tikar.
Yuk Tukoni
Dalam situasi yang penuh tantangan ini, seorang pengusaha bernama Revo
Suladasha yang memiliki latar belakang bisnis food and beverage, bersama
rekannya Eri Kuncoro, seorang konsultan marketing, mengambil langkah inovatif
untuk mendukung para pelaku UMKM. Mereka mendirikan sebuah marketplace bernama
Yuk Tukoni. Marketplace ini bertujuan untuk membantu UMKM meningkatkan penjualan
dan pendapatan mereka demi keberlangsungan bisnis jangka panjang.
Yuk Tukoni telah berhasil menjalin kerja sama dengan 60 UMKM yang tersebar
di Jawa Tengah, Madiun, dan Semarang, serta memiliki banyak pelanggan setia.
Tujuan utama dari platform ini adalah membantu para pelaku UMKM yang terdampak
pandemi dan memudahkan konsumen mendapatkan makanan yang mereka inginkan selama
masa lockdown, yang diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Yuk Tukoni menyediakan berbagai kuliner populer dari Jogja dalam versi
makanan beku. Produk-produk ini dikemas sedemikian rupa sehingga dapat disimpan
dalam waktu lama dan dikirim ke luar kota tanpa mengurangi kualitas. Selain
itu, berbagai kuliner khas daerah lain juga dipasarkan melalui platform ini.
Dengan adanya Yuk Tukoni, para pemilik UMKM mendapatkan bantuan signifikan
untuk tetap bertahan di masa sulit. Data dari satu-indonesia.com menunjukkan
bahwa melalui Yuk Tukoni, sebanyak 1.800 produk telah terjual, dengan 50-60
persen pemesanan berasal dari Jakarta. Salah satu pemilik UMKM yang merasakan
manfaat besar dari platform ini adalah Eko, pemilik Mie Ayam Bu Tumini, yang
menerima banyak pesanan berkat memasarkan produknya di Yuk Tukoni. Bahkan,
platform ini pernah kewalahan memenuhi permintaan pasar karena tingginya volume
pesanan.
Untuk semakin memberdayakan UMKM kuliner, Yuk Tukoni juga sedang
mempersiapkan pembukaan toko offline di beberapa lokasi dan giat mengadakan
workshop untuk para pelaku UMKM. Workshop ini bertujuan agar mereka dapat terus
menjual produknya meskipun dalam situasi pandemi.
Tantangan Yuk Tukoni
Meski memiliki potensi besar untuk tumbuh, UMKM kuliner sering kali
menghadapi berbagai kendala, seperti hambatan dalam pemasaran, branding, dan
akses ke sumber daya yang diperlukan. Oleh karena itu, Revo Suladasha sangat
bersemangat untuk memajukan UMKM kuliner tanah air. Dia ingin agar hidangan
lezat dan beragam dari masakan nusantara dapat dinikmati oleh pasar yang lebih
luas. Melalui Yuk Tukoni, Revo berhasil memberikan peluang besar bagi para
pelaku UMKM kuliner untuk berkembang, memberdayakan komunitas lokal, dan
membuka lapangan pekerjaan baru.
Inovasi yang dilakukan oleh Revo Suladasha bersama rekannya dalam
mentransformasi industri kuliner ini menjadi inspirasi bagi generasi muda
Indonesia. Mereka menunjukkan bahwa dengan bekal ilmu pengetahuan, tekad mulia
untuk berbagi kesuksesan dengan orang lain, semangat kerja keras, kerja cerdas,
dan kerja ikhlas, seseorang dapat mencapai prestasi yang gemilang. Atas
dedikasinya yang luar biasa, Revo Suladasha dianugerahi penghargaan Apresiasi
SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia Award tahun 2020 oleh PT. Astra
International Tbk. Penghargaan ini merupakan langkah nyata dari Grup Astra
untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia melalui karya,
cipta, dan layanan yang terpadu, serta kontribusi sosial yang berkelanjutan
untuk memberikan nilai tambah bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Keberhasilan Yuk Tukoni bukan hanya tentang meningkatkan penjualan produk
UMKM, tetapi juga tentang menjaga semangat dan keberlangsungan hidup para
pelaku usaha kecil di tengah krisis. Melalui upaya inovatif dan kerja keras,
Revo Suladasha dan Eri Kuncoro telah membuktikan bahwa dengan dukungan yang
tepat, UMKM Indonesia dapat bertahan dan bahkan berkembang di masa-masa sulit.
Kisah mereka adalah bukti nyata bahwa kolaborasi, inovasi, dan semangat
kebersamaan dapat menciptakan perubahan positif yang signifikan bagi
masyarakat.
Komentar
Posting Komentar