Undangan Syukuran

 

Jumat, 02 Desember 2022

Belum habis rasa speechlessku usai diundangi oleh sahabat dari jaman abu-abu, kini ada sebuah kabar di grup pengurus alumni. Biasanya tidak ada chat grup di grup WA yang bernama Pengda DIY ini. Namun pukul sepuluh pagi sekitar satu setengah jam sholat Jumat berlangsung ada chat grup dari pak ketua. Pak ketua yang bernama Pak Waluyo yang lulus tahun 1997. Tahun dimana aku belum lahir.

 

Asalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh

Kepada semua anggota grup dimohon kehadirannya pada:

Minggu 04 Desember 2022.

Pukul 13.00 WIB.

Di tempat saudara Sae Cesa (maps terlampir).

Dengan acara tasyakuran pernikahan saudara Sae Cesa. Akad nikah dilangsungkan tanggal  03 Desember 2022.

Demikian pengumuman ini, ditunggu kehadirannya untuk memberikan doa restu.

Terima kasih. Wasalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh

 

Mak glodhag. Undangan H-2 sebelum acara berlangsung. Baru aja kemarin Kamis diundang oleh teman, sekarang udah dapat undangan lagi. Dua hari dengan dua undangan. Uwaw. Aku jadi mikir usai membaca pesan undangan. Kalau kita punya banyak teman atau relasi pastinya banyak juga ya undangan resepsi atau undangan syukuran yang kita terima. Logikanya sih begitu hehe.

Salah satu hal yang ingin aku realisasikan adalah menghitung jumlah undangan yang aku terima. Undangan atas namaku sendiri. Bukan undangan atas nama orangtua. Sepertinya udah banyak. Sekitaran dua puluhan undangan lebih.

Sudah banyak sekali ternyata. Diantara kehadiran dalam menghadiri undangan tersebut tentunya terselip pertanyaan dengan kata tanya kapan. Bagi orang yang sedang baper mungkin ini pertanyaan yang menyakitkan. Apalagi kalau hormon sedang tidak seimbang. Bisa-bisa yang bertanya akan menjadi santapan bagi yang ditanyai, haha.

Tapi kali itu saat aku menghadiri syukuran aku tidak baper. Blas. Sama sekali tidak baper. Karena melihat satu postingan di sosmed yang isinya adalah selama pertanyaan bukan man robbuka berarti masih aman. Tapi rada ngeri juga sih kalau dibayangin. Mungkin di dunia kita bisa menjawab dengan sadar dan cepat. Semoga bisa juga menjawab pertanyaan tersebut di alam selanjutnya.

Jadi keinget juga salah satu chat teman dekat saat sekolah yaitu Dea. Pokoknya jangan deket-deket laki-laki dengan umur yang lebih tua dari kita. Nanti bakalan cepat diajak nikah. Tanpa ragu aku menjawab pesan WA dengan huruf capslock nyala semua. BENER HAHA!

 

Bantul, 05 Desember 2022

09.20-09.38 WIB