Pernah
suatu ketika aku belum sarapan. Saat makan siang menunya pedas. Double kombo saat
itu juga. Saat dimakan langsung cessss. Tanpa menunggu hitungan detik. Perutku
terasa perih sekali. Entah kenapa refleks kedua tangan memegangi perut. Wajah
tidak pernah kehilangan ekspresi untuk menyampaikan kondisi. Yap betul sekali.
Asam lambungku naik atau yang sering dikenal dengan maag. Andaikan saja saat maag
menyerang aku ada di rumah. Pasti langsung berguling-guling di atas kasur.
Namun kali itu beda kondisi. Aku berada di luar rumah. Harus jaim alias jaga
image. Huftt. Capek juga ternyata jaim.
Maag merupakan serapan dari
Bahasa Belanda yang artinya lambung. Sebenarnya apa sih maag itu? Maag adalah
kondisi dimana terdapat gangguan pencernaan yang ditandai dengan rasa perih pada
perut. Tepatnya pada lambung. Banyak faktor yang menyebabkan maag. Diantaranya
adalah makan tidak teratur, mengonsumsi minuman yang mengandung kafein seperti
kopi dan teh, makan terlalu cepat dan banyak, mengonsumsi makanan yang dapat
mengiritasi lambung seperti makanan pedas, berlemak, dan berminyak, dan
mengalami stres atau gangguan kecemasan. Tidak hanya satu faktor saja yang
menyebabkan maag. Semakin banyak faktor yang dilakukan maka semakin banyak peluang
untuk maag kambuh kembali.
Saat maag menyerang, apa yang
harus kita lakukan? Apakah menangis saja di tempat ataukah melakukan tindakan
anarkis yang lain? Simak lima tips saat asam lambung naik dibawah ini.
1. Tetap
tenang
Tenang
adalah kunci utama dalam menyelesaikan masalah. Semakin tidak tenang atau panik
maka kita akan gegabah dalam mengambil keputusan. Salah satu cara agar tetap
tenang adalah menarik dan menghembuskan napas secara perlahan.
2. Mengonsumsi
obat antasida
Antasida
adalah obat untuk meredakan gejala sakit maag atau penyakit lambung. Obat
antasida dijual bebas di pasaran. Namun, untuk obat dengan lambang keras sangat
disarankan untuk periksa dokter terlebih dahulu. Lambang obat keras dapat
dilihat pada kemasan obat. Obat keras dilambangkan dengan lingkaran merah
dengan tulisan K hitam di dalamnya. Mudah bukan untuk mengidentifikasi obat
keras?
3. Makan
dalam porsi kecil
Tips
ketiga adalah makan dalam porsi kecil. Terkadang makan dalam porsi kecil juga
sangat menyiksa perut. Karena terkadang makan sedikitpun perut rasanya sakit
sekali. Bahkan dalam kondisi maag tertentu bisa sampai muntah. Tidak bisa
menerima makanan apapun.
4. Tidur dalam
kondisi kepala lebih tinggi dibanding perut
Tidur
dalam kondisi kepala lebih tinggi dibanding perut berguna agar asam lambung
tidak naik ke kerongkongan. Asam lambung yang mengenai kerongkongan menyebabkan
iritasi pada kerongkongan dan mulut menjadi pahit. Iritasi pada kerongkongan
tentu menyebabkan nyeri atau sakit.
5. Periksa ke
dokter
Periksa ke
dokter menjadi alternatif terakhir saat sakit maag semakin menjadi-jadi. Bahkan
sakit maag bisa menyebabkan muntah yang tidak berkesudahan, sulit tidur
sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Deadline kerja yang banyak dan
beberapa hal yang harus diselesaikan harus tertunda dulu akibat serangan perih
di lambung. Biasanya dokter akan menanyakan keluhan pada pasien. Jadi jelaskan
sejujur-jujurnya agar diagnosisnya tepat. Setelah itu dokter memberikan resep
yang harus diambil di bagian farmasi. Untuk beberapa kasus maag yang sudah
parah biasanya dokter memberikan resep obat keras. Namun tenang saja karena resep
ini sudah tertakar dan terukur. Tinggal meminum sesuai aturan saja.
Kini, informasi mengenai pencegahan kambuhnya maag dapat diakses lebih luas oleh masyarakat dengan adanya internet. Salah satu manfaat internet adalah menambah pengetahuan mengenai kesehatan. Nah,
bagaimana ceritamu saat asam lambung menyerang di tengah aktivitas yang padat
merayap? Ketik ceritamu di kolom komentar yaa.
Komentar
Posting Komentar