Sampai
saat ini, aku masih belum ngitung. Ngitung postingan #pakpolisiblog yang
kutinggalkan tanpa alasan. Eitttss, tunggu dulu. Aku sudah menemukan alasannya.
Malas. Sesederhana sekali satu kata itu. Tapi, dampaknya jangan ditanya lagi.
Awal-awal
Bulan Ramadhan motivasi segedhe gunung. Pasang ikat kepala kenceng-kenceng lalu
teriak. “Pakpolisiblog kali ini gak boleh bolong”. Sampai-sampai, setelah
tarawih dengan mata setengah terpejam menyalakan mesin motor lalu pergi ke
warnet. Ngomplitin postingan. Kalau mengingat kejadian itu, aku terharu akan
perjuanganku, wkaaka.
Semakin
lama semangat perjuangan ngomplitin postingan berkurang. Kini slogan
penyemangat sudah dipandang tulisan biasa.
Tengah
Ramadhan, ikat kepala semakin kendor. Ada-ada hal apa
saja yang selalu sukses untuk ngosongin Pakpolisiblog. Tarawih,kecapaian, lalu
tidur sebentar. Berfikir, badan akan seger lagi setelah tidur, tapi endingnya malah
kebablasan. Dasarrr!!!
Kota Pelajar,
14 Juli 2015/ 27 Ramadhan 1436 H
Komentar
Posting Komentar