Kamu
tahu rasanya di terkam beribu rasa yang begitu menyesakkan dada?
Dan
seketika tenggorokan serasa terlalu sempit?
Seolah
bernafas begitu sulit?
Tentang
rasa yang erat, mencekat kini
Tunggu
dulu,
Tak
perlu menunggu hingga dadamu sesak,
Menangislah...
Menangislah,
tanpa perlu menghapus deras air matamu
Karena
ku yakin, dengan lembut angin akan menyeka
Juga
rintik hujan, akan biaskan air mata
Perlahan,
mengaburkan hati yang terluka
Menangislah...
Jika
itu maumu
Komentar
Posting Komentar