Hari itu tanggal 09 Februari 2025. Bertepatan dengan Hari Ahad. Menjelang maghrib, bapak dan ibukku baru saja sampai rumah dengan bersitatap ketawa. Aku nggak ikut pada sore itu karena mager alias males gerak. Suasanya memang sangat mendukung untuk mager. Gerimis kecil-kecil menghiasi dusun kami pada sore itu. Awan berwarna abu-abu dan suhu ruangan yang lumayan dingin membuatku malas untuk beranjak dari kasur. Miskomunikasi vendor catering dengan yang punya acara menambah suasana jadi jenaka saja. Kehadiran orang pada acara sore itu sekitar 400an orang. Cukup banyak juga. Bapak lantas lapar karena terakhir makan yakni siang. Bapak meminta ibukku untuk membuat nasi goreng. Ibukku menolaknya karena telah lelah seharian tadi. Inisiatiflah aku menyanggupi permintaan bapak. Membuat nasi goreng. Nasi di magic com masih banyak. Kira-kira ada sekitar 5 porsi besar. Sementara itu ibukku membeli bahan masakan yang kurang. Telur, kecap, dan saos tiram. Aku mulai menumbuk tujuh bawang m...